Kunci Sukses
Peka pada taste konsumen dan selalu gunakan bahan baku segar.
Daya Tarik
Hanya buth Rp. 500 ribu untuk menyaipkan bahan baku seperti mie, beras, daging, dan bumbu-bumbu.
Bagaimana Memulai Usaha ini ?
- Siapkan tempat untuk menjual, bisa di teras rumah atau menyewa lokasi strategis. Biaya sewa sekitar Rp. 150 ribu hingga Rp. 200 ribu.
- Atau jika anda ingin berjualan keliling, maka bisa menggunakan gerobak dengan biaya pembuatan sekitar Rp. 1 Jutaan.
- Siapkan berbagai peralatan seperti piring, wajan, gelas, talenan, pelastik untuk membungkus, water jug, serbet, kursi, dll.
- cari bahan baku yang murah tetapi berkualitas.
- Dianjurkan pada awal penjualan, anda turun sendiri kelapangan untuk melihat selera pasar dan mengetes rasa yang sudah anda buat apakah diminati orang. Jika seseorang sudah cocok dengan rasanya, maka mereka akan merekomendasikan ke temannya untuk mencicipi masakan anda.
- Anda juga bisa menambahkan variasi penjualan, seperti teh botol atau minuman ringan lainnya.
- Untuk peningkatan pelayanan, bisa juga menggunakan jasa layanan antar sehingga konsumen merasa dimudahkan.
- Jika penjualan sudah terlihat cukup ramai, maka anda bisa menggunakan nama anda untuk menjadi merek masakan yang anda buat. Sehingga anda akan semakin dikenal orang.
Apa Saja Peralatan Yang Dibutuhkan?
Perabotan atau peralatan yang digunakan tergantung dari besarnya usaha. Untuk modal Rp. 3 Jutaan barang yang dibutuhkan sebagai berikut :
·
1 Water jug
|
·
1 tempat bumbu
|
·
2 baki
|
·
1 dispenser
|
·
1 serbet
|
·
1 tempat sampah
|
·
1 talenan
|
·
6 gelas
|
·
1 botol tempat saus
|
·
13 kursi
|
·
2 pisau
|
·
1 arnis sealware
|
·
1 sealware bulat
|
·
1 chinese turner
|
·
1 sedotan fleksi
|
·
1 rice bucket
|
·
2 meja lipat kayu
|
·
1 kig mug set
|
·
1 kompor
|
·
1 gerobak bambu
|
·
1 wajan aluminium
|
·
|
Bagaimana mendapatkan dan mempertahankan konsumen ?
- Buatlah menu andalan, tidak harus mewah, yang penting dimasak dengan sesuatu yang berbeda dan unik.
- Bisa juga dengan membuat nama menu masakan yang unik sehingga bisa terus diingat. misalnya "Ayam gepuk, Nasgor Gila" dll.
- Anda bisa memberikan fasilitas gratis seperti minuman atau pudding sehingga akan membuat pembeli senang. tentu saja modal pembelian bahan baku gratisan ini sudah dimasukan kedalam harga jual makanannya.
- atur jam buka warung, sehingga pembeli bisa menyesuaikan waktunya.
Simulasi bisnis Warung Bakmi dan Nasi Goreng
|
|
Modal Awal
|
|
Investasi
barang tetap
|
|
Kursi
baso, dan lain-lain
|
Rp. 3.200.000
|
Bahan
Baku
|
Rp. 500.000
|
Total Modal Awal
|
Rp. 3.700.000
|
Pengeluaran Sebulan
|
|
Belanja bahan
baku Rp.100.000x30 hari
|
Rp. 3.000.000
|
Transportasi
|
Rp. 300.000
|
Gajih
Karyawan @ Rp. 750.000 x 2 Orang
|
Rp. 1.500.000
|
Total Pengeluaran sebulan
|
Rp. 4.800.000
|
Pemasukan Sebulan
|
|
Asumsi
Pendapatan harian @Rp. 7.000 x 30
|
Rp. 350.000
|
Pendapatan
per bulan @Rp. 350.000 x 30
|
Rp. 10.500.000
|
Keuntungan per Bulan:
|
|
Rp. 10.500.000
– Rp. 4.800.000 = Rp. 5.700.000
|
|
Balik Modal : < 1 bulan
|
0 Komentar