ANALISA PONSEL MATI DAN CARA MEMPERBAIKINYA

Permasalaha yang sering ditemui ketika memperbaiki ponsel diantaranya :
1. Masalah Software
2. Masalah Hardware
3. Masalah SW dan HW

masalah yang timbul akibat penggunaan ponsel yang tidak hati-hati atau bahkan penggunaan yang berlebihan mungkin karna terjatuh yang pasti secara fisik akan ada kerusakan apalagi hampir semua pengguna ponsel sekarang menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen). atau mungkin kerusakan akibat terkena air disebabkan jatuh kekolam atau mungkin terkena air hujan saat musim hujan yang menyebabkan ponsel nge-hang. Bahkan ada ponsel yang secara tiba tiba mati total tanpa diketahu secara pasti penyebabnya.
Nah, untuk memperbaiki kemngkinan kerusakan yang disebabkan karena kejadian seperti diatas kita cari tahu masalah dan cara penangannya.

1. Ponsel Mati Total karena Mati Sendiri
Penanganannya dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Lepas battery lalu pasang lagi atau coba pakai battery lain dan coba hidupkan.
  • Periksa konektor battery dan coba tekan untuk melihat tingkat lentur atau tidak,
    bila rusak ganti yang baru
    .
  • Pasang charging pada ponsel, bila indikator masuk dan ponsel di hidupkan tetap tidak mau, maka jelas ponsel anda tidak bisa hidup karena gangguan dari IC PA (Power Amplifier). Setelah IC PA dicabut ponsel anda bisa di hidupkan lagi. Dan supaya ada signal maka harus dipasang IC PA yang baru.
  • Bila di pasang charging indikator tidak ada dan ponsel di on tetap tidak mau hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut memakai power suply. Tetapi ada kemungkinan juga terdapat timah yang jelek pada PCB, solusinya cabut IC PA, lalu bersihkan timah pada PCB dimana IC PA menempel, pasang kembali IC PA yang lama, HP nyalakan, pasti nyala.
Pemeriksaan dengan menggunakan Power Supply
Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA. Dengan tujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatif, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
  • Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
  • Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
  • Bila arus (amper) pada penunjuk amper digital dipower supply saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery. Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.
2. Ponsel Mati Karena Jatuh
Penangannya :
  • HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
  • Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
  • Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.
3. Ponsel Mati Karena Terkena Air
  • Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP
  • Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).
  • Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HP nya.
Kerusakan pada IC UI
Pada Kasus seperti ini di perlukan peralatan test berupa Power supply. langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  • Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
  • Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Penanganannya :
  • Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel. 
  • Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”. 
  • Pasang IC UI yang baru. Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.
Kerusakan pada IC CPU
Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :
  • Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  • Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Penanganannya :
Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru. Demikian pula setelah kita mengganti IC CPU dengan yang baru maka kita perlu memberikan lagi lem anti panas untuk melindungi IC CPU yang baru kita ganti tersebut.

Ponsel Mati Total saat melakukan Panggilan
untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :
Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 v (atau sesuai HP nya dengan tolesansi 0.5 v) pada ponsel. 
Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.

Penanganannya :
Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
Ini hanya sebagian kecil cara memperbaiki ponsel yang rusak.
Semoga bermanfaat
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar