Kunci Sukses
Mengetahui soal rasa can cara menjaga kualitasnya.
Daya Tarik
- Selama Manusia masih butuh makan, bisnis ini tidak akan ada matinya.
- Bisa memanfaatkan teras, garasi atau di pekarangan rumah kita atau bahkan spekulasi untuk menyewa tempat.
Bagaimana Memulai Usaha Ini ?
- Siapkan tempat untuk berjualan, bisa di rumah atau menyewa tempat didaerah keramaian seperti di pasar, terminal, dekat kampus, perkantoran, kos-kosan, dan lain-lain.
- Siapkan perabotanntya : Etalase meja + Kursi makan, wastafel dan sebagainya.
- Siapkan barang-barang penunjang seperti piring, sendok, garpu, gelas, mangkok, rice cooker, kompor dan wajn.
- Siapkan bahan baku yang akan diolah, yaitu sayur-sayuran segar, tempe, tahu, daging, dan bumbu. Usahkan anda mencari bahan baku dengan kaulitas yang baik. karena akan mempengaruhi rasa ketika diolah. Selain itu, anda juga bisa mensurvei supplier penyedia bahan baku yang menjual dengan harga murah dan kualitas baik.
- Usaha ini sangat sensitif terhadap rasa, sehingga dianjurkan sebelum membuka usaha ini anda uji masakan dulu pada keluarga atau tetanggan. Selain, itu pada awal pembukaan usaha ini, sebaiknya anda turun langsung untuk melihat potensi pasar dan perilaku pembelinya. Misalnya kebanyakan pembeli menginginkan sambal yang lebih pedas, maka Anda bisa membuat 2 macam-mcam sambal, yakni satu tidak terlalu pedas dan yang satu pedas sekali.
Apa Saja Peralatan Yang Dibutuhkan ?
Perbaotan atau peralatan yang digunakan tergantung besarnya usaha anda. Beberapa peralatan yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut :
- Meja dan Kursi
- Etalase untuk meletakan makanan yang akan disajikan.
- Lemari es (jika diperlukan, untuk menyimpan bahan makanan)
- Kompor dan tabung gas.
- Rice cooker (untuk menyimpan nasi agar tetap hangat)
- Dispenser dan galon (jika diperlkan untuk pembeli yang menginginkan minum air putih)
- Peralatan makan (sendok, garpu, piring, dan mangkok)
- peralatan masak (wajan, panci, pisau, sutil, dan lain-
- lain)
Apa Saja Menu Makanan Yang Bisa Dijual?
·
Nasi Putih
|
·
Tempe Goreng tepung
|
·
Ayam bakar rica-rica
|
·
Sambal bajak
|
·
Ayam Opor
|
·
Sambal terasi
|
·
Gudeg
|
·
Kerupuk
|
·
Oseng-osengan
|
·
Buah (Jeruk, Pisang, pepaya, semangka, melon dan
lain-lain)
|
·
Sayur Krecek
|
·
Es buah, Es Gempur, Es Kelapa Muda dan lain-lain
|
·
Bihun goreng
|
·
Air Mineral
|
·
Asinan
|
·
|
·
Telur asin
|
·
|
Bagaimana Proyeksi Pendapatannya?
- Satu Porsi makanan bisa dihargai Rp. 3.500-10.000 tergantung kelengkapan lauk pauknya. Jika sudah mulai laris, Anda jangan buru-buru menaikan harga. Keuntungan diperoleh dari banyaknya pembelian dan seberapa sering konsumen kembali.
- Perbanyak variasi sayuran. Margin keuntungan sayuran bisa mencapai 90 persen dari harga produksi.
- Perbanyak juga minuman. Diluar minuman kemasan, margin keuntungan bisa mencapai 200 persen.
- Selain itu, untuk mendapatkan pendapatan yang lebih usaha ini juga dikembangkan ke arah katering alias menerima pesanan.
Simulasi bisnis Warung Bubur Kacang Hiaju dan Mi Instan
|
|
Modal Awal
|
|
Investasi
barang tetap
|
|
Peralatan
Makan
|
Rp. 200.000
|
Peralatan
Masak
|
Rp. 500.000
|
Peralatan
Lainnya
|
Rp. 2.000.000
|
Bahan
Baku masakan
|
Rp. 200.000
|
Total Modal Awal
|
Rp. 2.900.000
|
Pengeluaran Sebulan
|
|
Belanja bahan
baku Rp.200.000x30 hari
|
Rp. 6.000.000
|
Transportasi
|
Rp. 300.000
|
Total Pengeluaran sebulan
|
Rp. 6.300.000
|
Pemasukan Sebulan
|
|
Asumsi
Pendapatan harian @Rp. 10.000 x 50
|
Rp. 500.000
|
Pendapatan
per bulan @Rp. 500.000 x 30
|
Rp. 15.000.000
|
Keuntungan per Bulan:
|
|
Rp. 15.000.000 – Rp. 6.300.000 = Rp. 8.700.000
|
|
Balik Modal : < 1 bulan
|
0 Komentar